Dalam era digital seperti sekarang, di mana informasi sangat mudah diakses, menjaga kejujuran dan integritas dalam karya akademik menjadi tantangan besar. Tantangan tersebut salah satunya menyangkut plagiarisme. Secara sederhana plagiarisme diartikan sebagai tindakan mengambil ide, kata-kata, atau karya orang lain dengan sengaja tanpa mencantumkan dari mana asalnya.

Misalnya, jika kamu menyalin bagian dari artikel atau buku tanpa mencantumkan sumbernya, itu adalah plagiarisme. Bahkan ketika kamu hanya mengambil ide dan menulisnya dengan kata-katamu sendiri tanpa menyebutkan penulis aslinya, itu juga dapat dikatakan sebagai plagiarisme.

Plagiarisme bisa terjadi karena beberapa faktor, di antaranya:

1. Belum memahami cara mengutip

Menulis karya ilmiah tentunya tidak terlepas pada teknik penulisan khususnya bagaimana cara untuk mengutip teks yang ingin diuraikan pada karyanya. Sehingga masih banyak mahasiswa tidak tahu bagaimana mencantumkan sumber dengan benar.

2. Tekanan waktu

Ketika menghadapi tenggat waktu yang ketat, tidak jarang di antara mereka memilih untuk mencari jalan pintas. Ngerti kan maksudnya? hehehe.

3. Ketidakpedulian

Poin terakhir ini menjelaskan bahwa meskipun mereka menyadari bahwa plagiarisme tidak dapat dibenarkan, mereka tetap melakukannya karena merasa senang, ingin mendapatkan nilai dengan mudah, atau mencapai gelar akademik tanpa usaha yang semestinya.

Lantas, bagaimana sih cara menghindarinya?

Beberapa tips berikut bisa kamu coba terapkan:

1. Mencantumkan Sumber

Segala informasi atau ide yang kamu gunakan, pastikan untuk selalu mencantumkan sumbernya dengan jelas.

2. Melakukan parafrase

Tidak hanya sebatas mencantumkan sumbernya, kamu juga perlu memahami gagasan dari teks tersebut dan menguraikannya dengan kata-kata kamu sendiri tanpa menghilangkan maknanya.

3. Menggunakan alat pengecekan plagiarisme

Terdapat begitu banyak alat pengecekan plagiarisme yang dapat dimanfaatkan di antaranya Grammarly atau Turnitin yang mampu memastikan bahwa tulisan kita bebas dari plagiarisme.

Alat pengecekan yang banyak digunakan di beberapa Instansi/Perguruan Tinggi salah satunya yaitu Turnitin. Alat ini tentunya menjadi teknologi yang diaplikasi untuk menilai tingkat plagiasi mahasiswa sebagai salah satu prosedur persyaratan untuk mengetahui orisinalitas dari karya yang dikerjakan.

Pengen Tahu Tingkat Plagiasi Karyamu?

Sebelum kamu mengumpulkan atau menerbitkan hasil karya yang kamu kerjakan, baiknya kamu melakukan pengecekan terlebih dahulu yaa.

Jasa Penulisan dapat membantumu dalam pengecekan plagiasi secara akurat, proses cepat hanya 3-10 menit, no-repository dan dijamin terjangkau. Buruan Kirim file kamu sekarang.

File bebas plagiasi-Dosen pun Senang >_<